Register Now!

    Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar acara penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu, 18 Mei 2024 siang, pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024 yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung bersama dengan Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Provinsi Lampung.

    Di ajang itu, peserta pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024 menjalani lima tahapan seleksi. Pertama seleksi berkas sejak 1 hingga 30 Januari 2024. Di tahap ini tercatat 326 peserta yang lolos seleksi administrasi. Kedua, UKBI (Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia) pada tanggal 5 hingga 6 Februari 2024. Pada tahap ini peserta diharapkan memiliki kemampuan berbahasa yang baik yang terdiri atas tiga ujian, yaitu seksi mendengarkan, merespon kaidah dan membaca. Pada tahap ini terdapat 160 peserta lolos.

    Tahap ketiga adalah wawancara dan keterampilan, dilaksanakan 19 hingga 20 Februari 2024. Pada tahap ini peserta melaksanakan tes wawancara dan menunjukan bakat atau keterampilan yang mereka miliki sehingga pada tahapan ini menyisakan 100 peserta yang lolos. Tahapan keempat yaitu terdapat tiga serangkaian tes yakni, tes menulis, psikotes dan juga pelaksanaan krida kelompok yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari hingga 28 Maret tahun 2024 sehingga menyisakan 26 finalis yang terdiri 13 putra dan 13 putri. Tahapan kelima, semua finalis nantinya akan menjadi Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun 2024 dan akan tergabung kedalam Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024, akan tetapi pada puncak penganugerahan akan dipilih nominasi pemenang favorit, pemenang multimedia, pemenang 5, pemenang 4, pemenang 3, pemenang 2 dan pemenang 1.

    Acara itu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada generasi muda yang berperan aktif di bidang bahasa, sastra, dan literasi. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Prissanti, S.S., M.Hum., menyampaikan, duta bahasa adalah generasi muda yang memiliki kekuatan bahasa dan sastra Indonesia, serta bahasa daerah. “Duta bahasa menjadi mitra strategis kami dalam mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra, serta meningkatkan fungsi bahasa Indonesia,” katanya.

    Dandy Muhammad Irzani yang meraih juara 2 mengaku senang dan bangga bisa menjadi duta bahasa. “Saya berharap bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk mencintai bahasa dan sastra Indonesia,” katanya. Mahasiswa jurusan S1 Ilmu Hukum Universitas Terbuka itu bersyukur atas prestasinya. Ia juga berbagi pengalaman yang ia dapatkan selama mengikuti program Duta Bahasa. Menurutnya, program tersebut memberikan banyak peluang untuk belajar dan berkarya. Ia berharap, dengan gelar Duta Bahasa ini, ia bisa menjadi duta yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat. Riza juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.